Pengenalan Metode Pembuatan Pipa Baja Umum

Pipa seamless

Pipa mulus diproduksi tanpa jahitan atau las di lingkar.Pipa mulus diproduksi dengan berbagai metode.Sederhananya, pipa seamless diproduksi dengan menusuk billet padat baja terdeoksidasi dan dikondisikan, yang telah disiapkan dan dipanaskan dengan benar hingga suhu yang tepat.Kemudian diproses melalui serangkaian pabrik di mana pipa selesai dengan dimensi yang ditentukan.Pipa mulus lebih dari 14-inci biasanya digulung berputar dari cangkang mulus 14-inci yang memperluas diameter dan mengurangi ketebalan dinding ke dimensi perkiraan yang diperlukan.Ukuran kecil dari pipa seamless biasanya diperoleh melalui penggunaan stretch-reduce mill.Dalam proses ini, diameter luar dan ketebalan dinding pipa dikurangi melalui serangkaian gulungan.Pipa mulus melewati berbagai operasi penyelesaian termasuk pelurusan, inspeksi, pengujian, dan penyelesaian akhir.Pipa mulus banyak digunakan dalam industri konstruksi, penyulingan minyak, kimia dan petrokimia.

Pipa dilas terus menerus

Produksi pipa las menerus dimulai dengan skelp melingkar dengan lebar dan ketebalan yang dibutuhkan untuk ukuran dan berat pipa yang akan dibuat.Gulungan baja berturut-turut dilas ujung ke ujung untuk membentuk pita baja tanpa akhir.Baja yang digulung dimasukkan ke dalam roller leveler dan kemudian ke dalam tungku berbahan bakar gas di mana ia dipanaskan sampai suhu yang diperlukan untuk pembentukan dan pengelasan.Gulungan pembentuk di ujung keluar tungku membentuk skelp yang dipanaskan menjadi oval.Tepi skelp kemudian ditekan dengan kuat oleh gulungan las untuk mendapatkan lasan palsu.Panas dari skelp, dikombinasikan dengan tekanan yang diberikan oleh gulungan membentuk lasan.Tidak ada logam yang ditambahkan dalam operasi.Gulungan terakhir pada penggilingan mengurangi diameter dan ketebalan dinding untuk membawa pipa ke dimensi akhir.Pipa kemudian didinginkan, dihilangkan keraknya, diluruskan, diperiksa, diuji secara hidrostatis, dilapisi sesuai kebutuhan dan selesai.Pipa las kontinu biasanya digunakan untuk pengangkutan air, udara, gas, uap, untuk sistem penyiraman, sumur air, pagar, dan banyak aplikasi struktural.

Pipa las busur terendam ganda

Pipa las busur terendam ganda (DSAW) mendapatkan namanya dari proses pengelasan di mana busur pengelasan terendam dalam fluks saat pengelasan berlangsung.Baik pengelasan di dalam maupun di luar diperlukan dan biasanya dilakukan dalam proses yang terpisah.Lasan terpisah ini menggunakan sebagian dari yang lain sehingga menghasilkan nugget las tunggal berkualitas tinggi.Pipa DSAW diproduksi dalam ukuran dari 18 inci hingga 72 inci dan ketebalan dinding dari 0,250 inci hingga 1,5 inci.

Dua proses berbeda digunakan untuk memproduksi pipa DSAW: metode gulungan piramida, dan metode UOE.Perbedaan proses hanya ditemukan pada metode pembentukan silinder.Dalam proses gulungan piramida, silinder dibentuk di antara 3 gulungan yang disusun secara piramidal.Sesuai dengan namanya, metode UOE menggunakan press “U”, dan press “0” untuk pembentukannya.Bagian lain dari proses seperti finishing dan inspeksi serupa.Kedua proses menggunakan pelat baja datar sebagai bahan baku.

Pipa DSAW biasanya diproduksi dalam panjang acak ganda dengan ujung persegi atau miring untuk pengelasan.Biasanya dilengkapi hampir tidak tetapi pernis juga ditawarkan.Berbagai macam pelapis eksternal dan pelapis internal tersedia

ble dengan pipa DSAW.Pipa DSAW digunakan pada saluran transmisi gas dan minyak bertekanan tinggi (baik di darat maupun di lepas pantai), anggota struktural dan tiang pancang pipa.

Pipa las spiral

Pipa las spiral, sesuai dengan namanya, adalah pipa baja yang memiliki jahitan sepanjang panjangnya dalam bentuk spiral.Di masa lalu, karena metode pembuatannya, pipa las spiral diturunkan ke tekanan rendah dan aplikasi struktural.Dengan perkembangan proses las busur terendam, produksi gulungan canai panas besar dengan lebar yang cukup dan pengembangan metode pengujian non-destruktif yang dapat diandalkan, sekarang dimungkinkan untuk memproduksi pipa las spiral untuk layanan tekanan tinggi.